Pontianak – kalbar.mui.or.id, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara Doa dan Dzikir bersama dengan tema “Merajut Ukhuwah Islamiyah, Perkuat Persatuan Umat Menuju Pilkada Damai Tahun 2024” pada Selasa, 6/8 pagi di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Ir. H. Mulyadi, M.Si., Ketua Umum MUI Kalbar Drs. KH Basri Har, Wakil Ketua Umum MUI Kalbar Prof. Dr. KH Wajidi Sayadi, M.Ag., dan Prof. Dr. KH Saifuddin Herlambang, M.A., Ketua FKUB Kalbar Prof. Dr. Ibrahim, M.A., perwakilan dari Polda Kalbar, Kakanwil Kemenag Kalbar, dan ratusan jamaah yang terdiri dari pengurus masjid, organisasi kemasyarakatan Islam dan kepemudaan, anggota polisi, serta santriwan dan santriwati se-Kota Pontianak dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUI Kalbar Drs. KH Basri Har menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara dzikir dan doa bersama kali ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan, sehingga melalui acara ini diharapkan mampu membawa ketenangan dan senantiasa ingat kepada Allah SWT di tengah-tengah kesibukan kita.
“Doa adalah senjata kita yang paling ampuh. Ketika seluruh persiapan dan upaya dilakukan jangan pernah tidak diiringi dengan doa untuk mengharap ridho Allah SWT agar dikabulkan,” ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga diluncurkan Buku Kumpulan Ulama Kalbar Jilid I yang memuat beberapa profil tokoh ulama di Kalbar, serta penyerahan mushaf al-Qur’an secara simbolis yang diterima oleh MUI Kalbar dari Salman ITB.
Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama pemerintah provinsi Kalbar, karena MUI memiliki tugas sebagai pelayanan umat serta mitra pemerintah.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Kalbar Ir. H. Mulyadi, M.Si., menyampaikan bahwa Kalbar terdiri atas berbagai suku dan agama yang berbeda yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus diwujudkan melalui persatuan untuk membangun Kalbar yang lebih maju dan sejahtera dalam menghadapi berbagai tantangan.
Beliau juga mengajak para hadirin untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, menghormati perbedaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, aktif membangun daerah, menjaga keamanan dan ketertiban, serta menyukseskan Pilkada Damai Tahun 2024.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dzikir dan doa oleh Prof. Dr. KH Saifuddin Herlambang, M.A., dan tausiyah oleh Prof. Dr. KH Wajidi Sayadi, M.Ag.
