Pontianak – mui-kalbar.or.id, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, Drs. KH Basri Har, menyampaikan pentingnya rasa syukur atas dikukuhkannya Dewan Pimpinan MUI Kalbar masa khidmat 2023-2028 Sabtu,06/05 bertempat diPendopo Gubernur Kalbar.
Acara taaruf dan halal bihalal sekaligus pengukuhan DP MUI Kalbar masa khidmat 2023-2028 kali ini adalah upaya untuk memperkokoh ukhuwah dan memperkuat solidaritas serta upaya saling mengenal dan memaafkan, apalagi di tengah suasana Idul Fitri 1444 H.
Kepengurusan DP MUI Kalbar masa khidmat 2023-2028 kali ini merupakan hasil Musyawarah Daerah yang diselenggarakan di Mempawah pada tanggal 10-12 Februari 2023 yang lalu.
“Alhamdulillah, tadi sudah kita saksikan pengukuhan DP MUI oleh Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A. Mudah-mudahan melalui pengukuhan ini, kita semakin solid dalam mengemban amanah yang suci dalam kapasitas sebagai khadimul ummah dan shadiqul hukama serta mencapai visi terciptanya visi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang baik dalam memperoleh Ridho Allah dalam rangka mencapai khaira ummah dan terwujudnya Izzul Islam Wal Muslimin sebagai manifestasi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin.”
Menurutnya, dalam banyak hal MUI diharapkan mampu berperan dan berkhidmat dalam membina dan mengayomi umat serta mengembangkan kehidupan yang Islami. Ke depan, keberadaan MUI Kalbar diharapkan mampu mewujudkan kehidupan umat yang Islami.
“Dengan keterbatasan yang ada, DP MUI Kalbar berperan aktif salah satunya adalah mempelopori pangan halal sebagaimana amanat UU Nomor 33 Tahun 2014. MUI masih diberikan kewenangan untuk memberikan fatwa kehalalan terhadap suatu produk. Melalui LPPOM, MUI selalu melakukan penelitian terhadap suatu produk yang kemudian ditetapkan statusnya oleh Komisi Fatwa.
Ia berharap, DP MUI ke depan dapat memiliki tekad yang kuat untuk bekerja lebih giat dalam berkhidmat dengan menjadikan paradigma Islam Wasatiyah sebagai ruh gerakannya di tengah berbagai dinamika yang ada.
“Saya sangat menyadari betapa beratnya tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, saya berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak, utamanya semua pengurus dan pemerintah daerah,” harapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Kalbar, Sekretaris Jenderal DP MUI Pusat, Dr. Amirsyah Tambunan, M.A, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, serta para pimpinan ormas-ormas Islam dan pimpinan perguruan tinggi Islam se-Kalbar.
