Pontianak – mui-kalbar.or.id, Delegasi dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Kalimantan Barat menjadi salah satu peserta yang mengikuti kegiatan Pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas)/Lembaga Islam yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di Borneo Hotel Pontianak. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 23-24 Februari 2021.
Pada kesempatan kegiatan ini, MUI Kalimantan Barat menyambut baik kegiatan ini, karena sangat bermanfaat dalam rangka menyamakan visi dan misi Kementerian Agama sebagai bagian dari pemerintah dengan Ormas/lembaga Islam.
Drs. H. Ridwansyah, M.Si selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat sesi pertama menyampaikan tentang visi dan misi serta program Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Beliau menjelaskan secara spesifik tentang kebijakan-kebijakan Kementerian Agama dalam penguatan Ormas Islam, salah satunya kegiatan saat ini yaitu Pembinaan Ormas/Lembaga Islam.
Kemudian pada materi selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ismail Ruslan, M,Si sebagai Ketua FKUB Kalimantan Barat. Materi ini sangat menarik karena menekankan tentang perlunya mengokohkan kerukunan umat beragama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau menyampaikan tentang pentingnya menjaga kerukunan dan menjaga ideologi Pancasila sebagai kalimatun sawa’, kesepakatan bersama. Kemudian penting juga menjaga toleransi dan kearifan lokal dalam melawan radikalisme, terosisme, kapitalisme dan liberalisme. Pola pendidikan dalam keluarga juga memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda bangsa. Para tokoh agama dan bangsa perlu terus menjaga dan merawat bangsa ini, karena negara Indonesia ini juga didirikan oleh tokoh agama dan tokoh bangsa.
Kemudian Dr. H. Wajidi Sayadi,M.Ag sebagai ahli tafsir dan juga dosen senior IAIN Pontianak menyampaikan tema tentang pengarusutamaan moderasi beragama. Lebih banyak mengupas ayat Al-Qur’an dan hadits tentang moderasi beragama, materi tersebut sangat menarik sehingga lebih mudah meyakinkan dan memberikan pemahaman yang mendasar kepada peserta.
Terakhir materi disampaikan oleh kepolisian daerah Kalimantan Barat. Adapun tema yaitu peran Ormas Islam dalam mewujudkan stabilitas keamanan di Kalimantan Barat. Materi disampaikan oleh bapak AKBP Drs. M. Nasir, S.SST, MK selaku Wadir Binmas Polda Kalbar, juga menyampaikan tentang kebijakan Kapolri yang baru Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dengan jargon PRESISI (Prediktif, Responsibiliti, Transparansi Berkeadilan) dan road map transformasi Polri. Beliau juga menyampaikan tentang antisipasi gangguan Kantibmas, seperti pencurian, Narkoba, Karhutla, terorisme, radikalisme, dan anti Pancasila, serta penanganan Covid-19. Terakhir beliau mengajak peserta pembinaan Ormas Islam untuk berkomitmen dan sekaligus mempraktikkan gerakan pelopor berlalu lintas. (didi/Fauzi)
