MUI Kalbar Terima Kunjungan Silaturahim Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan

MUI Kalbar Terima Kunjungan Silaturahim Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan

Pontianak – MUI.or.id, Dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyyah negara serumpun, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menerima kunjungan silaturahim Pengurus Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Kelantan Malaysia, Kamis, 5/9 sore bertempat di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Rombongan Jawatan Hal Ehwal Agama Islam Negeri Kelantan sebanyak 38 orang dipimpin oleh Dato’ Haji Mohammad Nasaruddin Bin Haji Daud selaku Pengurusi Jawatan Kuasa Pembangunan Islam, Dakwah Penerangan Dan Hubungan Seranta Negeri Kelantan diterima langsung oleh Ketua umum MUI Kalbar, Drs H.M Basri HAR serta ketua Yayasan Mujahidin Kalbar, Prof. Dr Thamrin Usman, DEA dan dihadiri pengurus harian dan komisi di lingkungan MUI Kalbar.

Dalam sambutannya, Dato’ Haji Mohammad Nasaruddin Bin Haji Daud menyampaikan rasa syukurnya karena dapat bersilaturahim bersama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat sebagai bagian dari ekspedisi pendidikan dan Lawatan ilmiah Ulama Pondok Kelantan dan Bahagian dakwah Halaqat ke beberapa negara serumpun termasuk Pontianak Indonesia.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat perkembangan pendidikan Islam di berbagai negara termasuk Kalbar khususnya di Pontianak. Karena antara Pontianak dan Kelantan memiliki hubungan yang cukup erat.

“Ketika Kesultanan Pontianak berkuasa, salah seorang permaisuri sultan Pontianak berasal dari Kerajaan Kelantan.Bahkan salah seorang Mufti Kesultanan Pontianak yang bernama Mufti Ismail Bin Abdul Majdi diangkat seagai Mufti Kesultanan Pontianak antar 1920-1935 berasal dari Kelantan. Karena itulah kami ingin meneruskan silaturahim ini sebagai bagian dari memperluas rezeki dan memperpanjang umur” ujarnya

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini dalam rangka melihat berbagai perkembangan pesantren yang ada di Pontianak untuk dijadikan contoh dalam model pembelajaran. Hal ini dimaksudkan karena Kelantan terkenal sebagai serambi Makkah karena Kelantan juga berbatasan dengan Negeri Fattani yang melahirkan ulama besar seperti Syekh Daud al-Fattani yang karyanya tersebar di seluruh Nusantara.

Bahkan Syekh Abdussamad Al Palombani dan Syekh Daud Al Fattani besama sama berjihad fi Sabilillah.

Ia juga mengajak hadirin untuk terus memperkuat ukhuwah Islamiyyah agar tidak mudah tercerai berai.dan meningkatkan kualitas umat Islam.melalui pendidikan.

Drs.H.M. Basri HAR selaku ketua umum MUI Kalbar menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan rombongan Hal Ehwal Jawatan Agama Islam Negeri Kalangan.

Ia menekankan bahwa antara Kalbar dan Kelantan pada hakikatnya adlaah saudata sesama Muslim meskioun dipisahkan oleh negara uang berbeda.

“MUI merupakan salah satu lembaga yang mengurusi dan membimbing urusan agama Islam. MUI adalah wadah Ulama, Zuama dan cendikiawan Muslim dalam bermusyawarah dalam rangka membimbing umat Islam demi terwujudnya “Khaira Ummah” sebagai bagian dari visi MUI” ujarnya.

Di kesempatan yang sama , Prof Dr. Thamrin Usman menekankan perlunya persatuan dan kesatuan khususnya di kalangan umat Islam. Oleh karenanya pertemuan ini sangat penting dalam rangka memperkuat ukhuwah Islamiyyah. Jangan sampai umat Islam tercerai berai seperti apa yang dihadapi di Afrika Utara dan Timur Tengah. Karena Islam hadir adalah rahmat.

“Belajar dari sejarah peradaban Islam itu kata kuncinya adalah Takwa. Para cendikiawan Muslim yang hebat itu memiliki nilai takwa yang luar biasa. Itu yang harus menjadi harapan kita berama ” ujarnya

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak dilanjut dengan foto bersama. (Ahmad Fauzi)

Share this post

Post Comment